Minggu, 02 November 2008

Gangguan Sinyal KRL


Perjalanan panjang menuju rumah ku di bojong gede menggunakan krl ekonomi kemarin malam sungguh panjang dan melelahkan,sebagai warga baru di kabupaten bogor dan sekaligus member baru krl ekonomi jakarta-bogor melihat fenomena ini sebagai semrawutnya sarana transportasi perkereta apian di indonesia. Gangguan sinyal yang sering terjadi di jalur ini mengakibatkan jadwal kereta sering terlambat bahkan sampai terjadi kelumpuhan perjalanan yang mengakibatkan pembludakan penumpang yang melebihi batas kuota setiap gerbong,belum kejadian seperti seseorang yang tersengat oleh listrik ketika mereka menaiki atap gerbong krl yang hampir dipastikan orang itu mempunyai kesempatan hidup yang 10% jika tersengat aliran listrik diatas gerbong krl yang mempunyai voltase ribuan volt. Bayangkan berapa kerugian yang harus diderita para pengguna krl ini,ketika gangguan seperti ini sering terjadi bahkan teramat sering hingga salah satu penggunna setia krl jurusan kota-depok mengatakan “ini sudah makanan kita sehari-hari” yang berarti mereka seperti sudah terbiasa akan hal ini...anda bisa membayangkan? Lalu bagaimana tanggapan PT.KAI sendiri menghadapi hal ini?apakah mereka perduli?apakah mereka pernah meminta maaf atas kejadian yang sering timbul akibat keterlambatan jadwal? Organisasi para pengguna krl seperti KRL-Mania pun telah memberikan berbagai masukan untuk memperbaiki sistim perkeretaan ini.namun PT.KAI pun sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Jika menengok sistim perkereta apian di negeri Jepang (tengok tulisan saya sebelumnya-Kereta di Jepang),permasalahan seperti ini jarang sekali terjadi dan jika pun terjadi mereka telah mampu mengatasinya secepat mungkin,karena di sana jika terjadi keterlambatan maka penumpang yang terlambat ke kantor,sekolah ataupun keperluan lainnya yang mengalami kerugian akibat keterlambatan ini bisa memnuntut perusahaan perkereta apian tersebut,dan jika terbukti bersalah oleh pengadilan mereka harus membayar ganti rugi kepada para penumpang yang mengalami keterlambatan. Hampir bisa dipastikan bahwa para pengguna krl jabotabek pernah merasakan perihal gangguan sinyal ataupun keterlambatan yang tanpa alasan yang jelas asal muasal nya,namun mereka tetap setia menaiki krl ini dan rela berdesak-desakan ke tempat meraka bekerja atau saat mereka pulang karena mereka tidak mempunyai alternative transportasi yang murah dan terjangkau,dan PT KAI pun tetap setia dengan pelayanan yang seolah-olah tak ada perubahan dari jaman ke jaman.

Tidak ada komentar: