Rabu, 17 September 2008

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Seken


KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Seken atau Kredit Rumah Seken belum begitu dikenal masyarakat. Ada beberapa kemungkinan :

Sifat pasar properti yang jarang dimasuki oleh warga masyarakat.
Seberapa sering seorang warga yang bertransaksi jual-beli rumah dalam hidupnya ? Tentu tidak terlalu sering dibandingkan dengan jual-beli mobil atau motor

Gencarnya promosi dari developer untuk perumahan (primary market).
Terutama saat launching produk terbarunya. Ditambah lagi dengan DP yang bisa diangsur bahkan tanpa DP.

Dikira oleh penjual rumah seken, kalau rumahnya dibeli pakai KPR, maka dia akan terima uang dicicil bukan terima cash keras seperti jual-beli biasa. Jadi gak mau kalo rumahnya dibeli lewat KPR :lol:

SALAH BESAR !
Pemilik rumah akan mendapat cash keras tanpa diangsur.

Oleh karenanya, didalam pikiran warga masyarakat kebanyakan adalah Kredit Rumah itu untuk rumah baru. Ya, itu dulu, tidak salah. Namun sekarang sudah banyak Bank yang peduli kepada pasar Rumah seken. Mereka mau membiayai pembelian rumah seken selama legalitas dari rumah seken tersebut jelas dan mudah dijual kembali :-D

Bagi anda yang kesengsem untuk tinggal dekat dari rutinitas sehari-hari, anda tidak perlu khawatir lagi dengan masalah pembiayaan. Tidak hanya rumah, apartemen dan ruko seken pun ada yang mau membiayai pembeliannya. Bahkan tanah kosong…

Untuk renovasinya atau bangun baru, juga ada yang bersedia membantu membiayai. Dan bagi anda yang ingin “menyekolahkan” rumahnya tanpa harus punya bidang usaha, dapat menggunakan Kredit Multiguna. Kredit Multiguna ini bisa anda gunakan untuk apa saja.

Semua ini dari Bank, lembaga keuangan yang diakui oleh pemerintah.

Terkadang, rumash seken yang masih diangsur pembayarannya oleh pemilik rumah namun ingin anda miliki. Tidak masalah, yang seperti ini juga bisa diajukan bantuan pembiayaannya.

Harga properti cenderung naik setiap saat.

Jadi jangan tunggu lebih lama lagi, begitu anda punya pemasukan (rutin) setiap bulan, belilah rumah.

Jangan tunggu gaji anda naik, karena harga rumah juga naik, capek kejar-kejaran sama inflasi :-D

sumber: www.pemiliklangsung.com

Tidak ada komentar: